PDIP Dukung Timbulnya Tiga Capres di Kontestasi Pilpres
PDIP jadi partai pendukung pemerintah menyongsong baik masalah wacana poros ke-3 diluar Joko Widodo serta Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Wakil Sekjen PDIP Eriko Sutarduga mengharapkan ada tiga capres yang maju pada arena Pilpres 2019 yang akan datang.
" Diinginkan kalau Pilpres 2019 kelak ada 3 pasangan calon. Supaya belahan yang berada di orang-orang itu tidaklah terlalu mengagumkan, " kata Eriko di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3/2018).
Eriko mendorong hadirnya capres baru terkecuali Jokowi serta Prabowo. Menurut dia, bila cuma ada dua calon pada kontestasi Pilpres jadi juga akan riskan perseteruan di orang-orang.
" Saat putaran pertama usai, jadi putaran ke-2 baru jadi 2 pasangan calon. Agar belahannya tidak mengagumkan. Bila head to head itu mengagumkan belahannya, " katanya.
Terlebih dulu wacana poros ke-3 untuk Pilpres 2019 datang dari PKS. PKS mendorong supaya Demokrat-PKB-PAN membuat poros baru.
Untuk membuat poros baru, PKB-Demokrat-PAN memanglah penuhi prasyarat ambang batas capres atau presidential threshold. Sesuai sama UU Pemilu, partai atau koalisi partai dapat memajukan pasangan calon apabila mempunyai 20 % kursi di DPR atau 25% nada sah berdasar pada hasil Pemilu 2014. "
Di DPR, PKB mempunyai 47 kursi (8, 4%), Demokrat 61 kursi (10, 9%), serta PAN 48 kursi (8, 6%). Totalnya yaitu 27, 9% kursi di DPR yang bermakna penuhi prasyarat untuk mengusung pasangan calon di Pilpres 2019.
" Poros ke-3 itu memanglah paling mungkin saja Demokrat-PKB-PAN, " ungkap Direktur Eksekutif Instansi Median, Rico Marbun dalam pembicaraan, Sabtu (3/3).
Seperti di ketahui, tokoh yang saat ini tengah 'ditawarkan' oleh Demokrat yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulung dari sang ketum, Susilo Bambang Yudhoyono. Dari bagian senioritas, Ketum PAN Zulkifli Hasan memanglah lebih unggul dari Cak Imin serta AHY.
Cak Imin-AHY juga dinilai berpeluang jadi pasangan untuk Poros Ke-3. Meskipun demikian, menurut Rico, Demokrat dapat juga saja memajukan jadi capres tapi butuh mencari tokoh yang lebih senior.
0 komentar:
Posting Komentar