Bulog juga akan Minta Perpanjangan Izin Impor karena Beras India Belum juga Tiba

Bulog juga akan Minta Perpanjangan Izin Impor karena Beras India Belum juga Tiba

Perum Bulog merencanakan memohon perpanjangan import beras pada Menteri Perdagangan (Mendag) , Enggartiasto Lukita kurun waktu dekat. Hal semacam ini menyusul belum juga tibanya beras import asal India sejumlah 20 ribu ton ke Indonesia.

Direktur Paling utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengungkap, dari izin import beras sejumlah 500 ribu ton yang didapatkan pemerintah, baru terealisasi 261 ribu ton yang masuk ke Indonesia diakhir Februari

Itu berarti, sisa 239 ribu ton yang masih tetap mesti di-import Tubuh Usaha Punya Negara (BUMN) ini. " Iya (261 ribu ton) , " kata dia singkat waktu didapati di kantor Kemenko Bagian Perekonomian, Jakarta, Kamis (1/3/2018) .

Dengan angka realisasi import beras yang baru separuh itu, menyebabkan kecemasan kalau stock beras di gudang Bulog belum juga menjangkau level aman. " Kata siapa belum juga aman? Doain saja semoga lancar, " ucap Djarot.

Waktu di tanyakan sisa 239 ribu ton beras yang masih tetap mesti di-import Bulog, Djarot mengakui tidak paham. " Belum juga tahu bagaimana bekasnya, " katanya.

Dia cuma meyakinkan kalau beras import itu akan tidak dibuang ke pasar. Beras import ini cuma juga akan menaikkan persediaan beras di gudang Bulog.

" Belumlah ada (yang dibuang ke pasar) . Masih tetap gunakan yang lama (untuk di pasar) . Kan kita juga menyerap gabah petani, itu telah mulai jalan, " katanya.

Jadi Cadangan Bulog 

Dengan masih tetap ada 20 ribu beras import asal India yang belum juga hingga ke Indonesia, Djarot meyakinkan juga akan telat dari tujuan pemerintah. Pemerintah membidik import beras 500 ribu ton hingga akhir Februari 2018.

" Telat tidak apa, kelak minta izin sama Mendag (memperpanjang izin import beras) , " kata Djarot.

Disamping itu, Kepala Tubuh Pusat Statistik (BPS) , Suhariyanto atau yang akrab disapa Kecuk menyatakan, rapat koordinasi baru saja ini dengan Menko Bagian Perekonomian Darmin Nasution mengambil keputusan supaya semuanya beras import masuk ke gudang Bulog.

" Tempo hari kita telah setuju dengan Pak Menko, semuanya beras import masuk gudang, cuma untuk menaikkan cadangan Bulog yang menipis. Beras import dari Vietnam, Thailand, serta yang lain cuma untuk beberapa jagalah di gudang serta tak ada yang dibuang ke pasar. Bulog akan menyerap gabah petani, " pungkas dia. c