Golkar Beri Pendampingan Hukum Kader Tersandung Kasus Korupsi
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pihaknya siap memberikan pendampingan hukum terhadap kader-kader Partai Golkar yang terjerat kasus dugaan tindak pidana korupsi.
"Secara otomatis menugaskan kepada bidang hukum dan HAM sekaligus badan advokasi Partai Golkar untuk melakukan pendampingan kepada siapapun kader yang ada," ujar Idrus di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu, 8 Oktober 2017.
Idrus mengatakan, terlepas dari kader tersebut memiliki penasehat hukum sendiri, sesuai dengan prosedur tetap, Partai Golkar tetap akan menugaskan pendampingan hukum.
"Saya kira itu tidak bisa juga secara serta merta perilaku orang yang ditangkap itu seakan-akan dilegitimasi oleh Golkar, tidak," kata dia.
Menurut Idrus, perilaku kader yang terjerat korupsi tidaklah mencerminkan kelembagaan partai berlambang beringin tersebut.
"Perilaku mereka tidak mencerminkan kelembagaan Partai Golkar," kata dia.
Imbau Hati-Hati
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengimbau seluruh kadernya untuk berhati-hati. Hal ini lantaran belakangan kader Partai Golkar terkena Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).
"Saya mengimbau pada seluruh kader Partai Golkar yang merupakan pejabat agar berhati-hati karena sekarang penegakan hukum tidak ada kompromi terhadap segala hal yang berkaitan korupsi maupun tindak kriminal lainnya," ujar Nurdin di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2017).
Sekarang ini, menurut Nurdin, memang eranya penegakan hukum. Sehingga, ia mengingatkan, agar seluruh pejabat dari Partai Golkar untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
"Lebih baik hati-hati dalam mengambil langkah dari pada melangkah lebih maju dan kemudian menimbulkan risiko," ucap dia.
Karena menurut Nurdin, situasi saat ini sedang tidak menguntungkan untuk kita berbuat maksimal.
"Oleh karena itu, tidak lain menghimbau pada seluruh kader Golkar untuk waspada dan hati-hati dalam melakukan berbagai kegiatan pembagunan yang harus betul-betul teliti," kata Ketua DPP Golkar ini.
0 komentar:
Posting Komentar