Nasib Pemancing yang Gosok-Gosok Granat Nanas Aktif
Warga Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, geger dengan penemuan sebuah granat nanas yang diduga masih aktif di dasar Sungai Batubelah, Kecamatan Kajen, Minggu petang, 8 Oktober 2017.
Informasi yang diterima Liputan6.com, sebuah granat nanas itu pertama kali ditemukan oleh Riswanto (39), warga Desa Batubelah, Kecamatan Kajen, saat memancing di Sungai Batubelah.
Riswanto awalnya hanya melihat granat itu sebagai batu berwarna hitam. Karena penasaran dan menganggap batu hitam itu sebagai harta karun, ia pun membawa granat itu pulang.
Pemancing itu bahkan sempat membersihkan granat nanas tersebut dengan sikat. Granat yang kondisinya sudah berkarat itu diduga merupakan sisa amunisi militer dari masa penjajahan Belanda.
"Pertama kali temukan saya kira batu hitam mulia (berharga). Makanya, saya bawa pulang untuk dibersihkan," ucap Riswanto, Senin, 9 Oktober 2017.
Setelah digosok, sosok asli si batu hitam mulai kelihatan. Riswanto ketakutan hingga meletakkannya begitu saja di kebun yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Ya karena curiga batu itu granat. Akhirnya saya singkirkan dari rumah, takut meledak," ucapnya.
Tak lama berselang, sekitar pukul 21.30 WIB, Tim Jihandak Bom Brimob Pekalongan pun mendatangi rumah milik Riswanto untuk mengecek temuan granat nanas tersebut.
Tim Jihandak Brimob Kalibanger yang dipimpin oleh Aipda Kasmui tiba di tempat diletakkannya granat temuan tersebut. Selanjutnya, granat dibawa oleh Tim Jihandak dan sementara disimpan di Polsek Kajen menunggu diamankan.
0 komentar:
Posting Komentar