Gunung Sinabung Erupsi, Kemenhub Imbau Maskapai untuk Waspada
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau kepada maskapai penerbangan tidak memaksakan kehendaknya untuk menerbangkan pesawat.
"Saya ingatkan kepada semua insan penerbangan, terutama para pilot dan ATC, para General Manager, serta Kepala Bandara agar mewaspadai sebaran abu vulkanik ini. Sebelum melakukan operasional penerbangan, harus selalu meminta data dan pertimbangan dari BMKG setempat. Jangan memaksakan untuk terbang jika memang keadaan tidak memungkinkan.
Sedangkan bagi pesawat yang sudah terbang, pilot harus selalu berkoordinasi dengan pihak ATC untuk memberitahu jalur udara (airways/ ATS Route) yang aman dari sebaran abu vulkanik tersebut," ujar Dirjen Hubungan Udara Kemenhub Agus Santoso dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (20/5/2017) malam.
Agus juga mengimbau kepada penumpang bersabar hingga menunggu cuaca benar-benar kondusif. "Kepada penumpang pesawat, kami sampaikan agar bersabar dan memaklumi untuk menunggu sampai keadaan cuaca kondusif aman untuk penerbangan demi keselamatan bersama," jelas Agus.
"Kita harus selalu jalankan prinsip zero tolerance untuk kepentingan keselamatan dan keamanan penerbangan," tambahnya.
Semburan material dari erupsi Gunung Sinabung sejauh 4 kilometer. Hingga saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Sinabung berada pada level IV atau awas.
Dari catatan BNPB, hingga saat ini total ada 7.214 jiwa yang mengungsi di 8 pos pengungsian atau 2.038 keluarga. Namun hanya ada 2.863 jiwa yang tinggal di pos pengungsian.
0 komentar:
Posting Komentar