Begini Ancaman Revolusi Habib Rizieq untuk NKRI dari Arab Saudi
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Sihab atau Habib Rizieq memang masih bersikeras untuk tidak pulang ke Indonesia dan memenuhi panggilan kepolisian atas kasus pornografi yang menjeratnya. Setelah merasa dikriminalisasi dan akan membawa kasus ini ke PBB, kini ada pesan lain yang disampaikan.
Melansir CNN, Habib Rizieq dikatakan akan melakukan revolusi putih dari Arab Saudi jika penanganan kasusnya tetap dilanjutkan. Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP FPI Sobri Lubis yang juga mengungkapkan Rizieq khawatir hanya jadi bulan-bulanan politik jika pulang ke Indonesia.
Bahkan, ia menilai sejumlah kasus yang dikenai terhadap Habib Rizieq adalah rekayasa dan hanya politik balas dendam atas vonis 2 tahun yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kini mendekan di Rutan Mako Brimob.
"Jika rezim penguasa terus menerus menekan ulama dan membela penista agama, maka bukan tidak mungkin Rizieq Shihab akan umumkan revolusi putih untuk NKRI dari tanah suci," ujar Sobri. Namun tak dijelaskan lebih lanjut bagaimana revolusi putih tersebut.
Awalnya, sebenarnya Rizieq sempat berniat kembali ke Indonesia dan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, namun ia ingin melaksanakan nazar Umrah terlebih dulu yang ia janjikan jika Ahok kalah dalam persidangan.
Ditambah, ia mengetahui dirinya dinyatakan sebagai buronan dalam kasus percakapan berkonten pornografi yang telah menetapkan lawan bicaranya, Firza Husein sebagai tersangka. "Ditambah lagi ada upaya polri minta bantuan interpol untuk cari dan tangkap Habib Rizieq di luar negeri, sehingga beliau bagaikan target teroris internasional," tambah Sobri.
Meski begitu, pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro kerap membantah jika kliennya tersebut melarikan diri dari kasusnya dengan pergi ke Arab. Karena diklaim pihaknya, Habib Rizieq tak hanya Umrah, melainkan juga mengatur strategi menghadapi kasusnya yang disebut dikriminalisasi.
0 komentar:
Posting Komentar