Gubernur Ahmad Heryawan Menyebutkan Jawa Barat Darurat Bencana
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyebutkan status siaga darurat bencana banjir serta longsor di Jawa Barat.
Pernyataan itu ia berikan waktu berkunjung ke tempat bencana longsor di lokasi Puncak, Kabupaten Bogor, Selasa (6/2/2018).
Aher, sapaan akrabnya, mengatakan, paling tidak 82 % lokasi di Jawa Barat riskan bencana, termasuk juga di Puncak, Bogor.
Terkecuali aspek cuaca serta keadaan geologi di lokasi Puncak, longsor yang berlangsung disana juga mempunyai keterikatan dengan rusaknya lingkungan yang ada.
“Jawa Barat itu kan lokasi bumi vulkanik muda. Subur, tapi riskan bencana, ” kata Aher.
Aher mengklaim, Pemerintah Propinsi Jawa Barat serta Pemerintah Kabupaten Bogor selalu berusaha serta gencar dalam melakukan perbaikan lingkungan.
Ia mengharapkan, orang-orang dapat ikut serta melindungi lingkungan serta lakukan normalisasi lokasi rimba sebagai kunci paling utama dalam keseimbangan lingkungan.
" Imbauan supaya orang-orang tingkatkan kewaspadaan, terlebih tidak untuk tinggal di lokasi tebing-tebing, " sebutnya.
Disamping itu, Bupati Bogor Nurhayanti menyebutkan, penutupan jalur Puncak dari mulai Gunung Mas s/d Ciloto, Cianjur, adalah sisi dari aksi tanggap darurat.
“Ini resiko karna sistem pembersihan material longsor juga masih tetap jalan, ” kata Nurhayanti.
0 komentar:
Posting Komentar