Rizal Ramli : Cuma 20% Orang Indonesia Nikmati Perkembangan Ekonomi
Pemerintah Indonesia senantiasa berusaha lakukan pembangunan untuk mensejahterakan rakyat. Tetapi nyatanya hal semacam ini cuma di nikmati oleh beberapa orang saja.
Ekonom Rizal Ramli menyebutkan pada intinya Indonesia senantiasa alami perkembangan dimana rata-rata menjangkau 5%. Sayang, hal semacam ini cuma dapat di nikmati oleh segelintir orang.
" Dengan simpel saya menginginkan menyebutkan bila kedekatan historis histori ke belakang Indonesia banyak perkembangan. Tidak dapat dibantah perkembangan wong tiap-tiap th. tumbuh 5, 0%, " tuturnya dalam acara acara System Ekonomi Berkeadilan : Mengurai Kesenjangan di Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Ia merinci segelintir orang yang disebut cuma sejumlah 20% dari orang-orang Indonesia. Sedang 40% yang lain tidak selamanya beresiko serta 40% bekasnya tidak sempat sekalipun.
" Cuma 20% orang Indonesia telah nikmati perkembangan dapat berlibur. Yang 40% sekali lagi pas-pasan bila tidak ada gejolak dapat berubah ke bawah. Nah yang 40% paling bawah benar-benar belum juga nikmati, " tuturnya.
Ia juga menuturkan kalau sampai kini pemerintah tidak memakai tanda internasional untuk mengukur kemiskinan. Hal semacam ini lah yang dinilai dianya jadi penipuan.
" Tandanya US$ 1 satu hari. Paling bisa supermi tapi demikian kita pakai standard internasional US$ 2 atau sekitaran Rp 27 ribu yang miskin nambah banyak. Kita nipu diri kita sendiri bila katakan yang miskin tidak menyusut, " katanya.
Diluar itu, hal tersebut juga dibuktikan dengan pendapatan per kapita orang-orang Indonesia ketinggalan jauh dari negara-negara tetangga seperti Singapura serta Vietnam.
" Namun bila pakai pendekatan baru jelas bila kita ketinggalan memanglah ukuran ekonomi kita kesempatan ini US$ 1 triliun dibagi 250 juta dapatnya US$ 3. 500 per kapita. Jauh diatas kita Singapura bahkan juga Vietnam, " tutupnya
0 komentar:
Posting Komentar