TNI Akan Babat Habis Pengoplos Gas Elpiji di Rumpin Bogor
Diluar itu, tujuh orang yang disangka aktor di tangkap saat beraktivitas pengoplosan gas bersubsidi.
Kepala Penerangan Korem 061/Suryakancana Mayor Inf Lukman Hakim menyebutkan, TNI selalu lakukan penertiban tempat pengoplosan gas elpiji yang disangka masih tetap ramai berlangsung di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
" Insyaallah kita selalu kerjakan (penggerebekan). Kita juga akan kembangkan dari hasil kontrol beberapa aktor, " kata Lukman.
Sekarang ini, ke-7 aktor bersama tanda bukti berbentuk beberapa ratus tabung gas serta regulator telah dibawa ke Mapolres Bogor untuk melakukan kontrol.
TNI juga akan bekerja bersama dengan kepolisian untuk menertibkan kembali sebagian titik tempat yang disangka jadikan tempat pengoplosan gas elpiji. Karna berdasar pada laporan, kesibukan ilegal itu disangka ada keterlibatan oknum anggota TNI.
" Setelah itu kami selalu cuma membackup, karna ini menyangkut keamanan lokasi dengan, " tutur Lukman.
Pernah Mengeluarkan Tembakan
Anggota TNI kenakan pakaian loreng itu sempat juga keluarkan tembakan karna beberapa aktor coba melarikan diri kedalam semak-semak, tidak jauh dari tempat pengoplosan gas itu.
Tujuh orang yang berupaya kabur lalu sukses diamankan aparat TNI. Mereka disangka ikut serta dalam aktivitas pengoplosan gas itu.
Penggerebekan itu berawal dari ada laporan kalau ada keterlibatan anggota TNI turut membekingi aktivitas pengoplosan gas bersubsidi ini.
" Untuk memastikannya kami gerebek. Tapi belum juga diketemukan tanda-tanda kesana (ada keterlibatan TNI). Memanglah waktu digerebek ada aktivitas pengoplosan, " kata Kasi Intel Korem 061/Suryakancana Kolonel Inf Arm Sabawa.
Beberapa aktor mengakui dalam satu hari dapat mengoplos lebih kurang 2. 000 tabung gas. Dari pernyataan mereka kesibukan pengoplosan tabung gas 3 kg jadi gas 12 kg ini baru jalan lebih kurang satu bulan.
" Pengoplosan dikerjakan dari gas subsidi ke industri. Lalu mereka menjualnya ke industri, " tutur Sabawa.
0 komentar:
Posting Komentar