Diamankan Polisi, Ini Pernyataan Pria Pembuat Gaduh di Masjid Bandung

Diamankan Polisi, Ini Pernyataan Pria Pembuat Gaduh di Masjid Bandung 

T (30), pria asal Sumedang itu mesti punyai urusan dengan pihak berwajib karena buat keributan di Masjid Istiqamah, Kota Bandung. Walau sebenarnya ia barusan diusir dari tempat tinggalnya.

T mengakui barusan diusir oleh sang bapak dari tempat tinggal di Tanjungsari, Sumedang karena tidak mempunyai pekerjaan. Dengan bekal uang Rp 50 ribu, ia pergi ke Kota Bandung memakai kendaraan umum.

" Saya diusir dari tempat tinggal masalah nganggur. Jadi saya berniat ke Bandung cari tempat buat tidur. Saya naik angkot turun di Unjungberung, " kata T waktu didapati di Polsek Bandung Wetan, Jalan Cihapit, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2018).


Terasa mempunyai bekal pas-pasan, T pilih meneruskan perjalanannya dengan jalan kaki. Sesudah berkilo-kilo jalan, langkah kakinya berhenti di Masjid Istiqamah. Ia punya niat menginginkan beristirahat karena capek meniti perjalanan jauh.

" Saya masuk situ (Masjid Istiqamah) tujuannya mencari ruangan buat istirahat, saya lelah ingin turut tidur. Saya saksikan ada ruangan di lantai dua, saya cobalah ingin masuk, " ungkap dia.

Tetapi, tujuannya itu tidak terwujud karena ada jamaah yang memandangnya menginginkan masuk ruang itu. Jamaah itu memberinya teguran sampai berlangsung adu mulut pada keduanya. Keributan itu mengundang perhatian jamaah di Masjid Istiqamah.

" Karna saya lelah, saya emosi. Cocok ditegur saya ngelawan (berontak), " papar dia.

Perlawanan T berhenti sesudah beberapa petugas keamanan menghampirinya. Ia tidak dapat banyak berbuat serta pasrah saat digelandang ke pos keamanan. " Karna saya ngelawan saya di bawa ke pos satpam. Selalu dilaporin ke polisi, " terang T.

Terlebih dulu, Momen itu berlangsung di Masjid Istiqamah, Jalan Citarum, Kota Bandung, Kamis (24/2/2018) sekitaran jam 18. 30 WIB. Waktu itu, beberapa jamaah baru usai melakukan salat magrib. Tiba-tiba-tiba pria kenakan kaos hitam celana pendek putih buat kegaduhan.

" Iya, dia (T) teriak-teriak didalam masjid, " kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo pada wartawan di Polsek Bandung Wetan