Karena Awan di Pancaroba Belalai Air yang Menjulang di Danau Tempe
Momen puting beliung serta hujan es berlangsung di sekitaran Danau Tempe di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Puting beliung itu dikelompokkan jadi belalai air dengan kata lain waterspout.
Kepala BPBD Kabupaten Wajo Andi Alamsyah waktu disuruhi konfirmasi detikcom mengungkap ada tiga kecamatan yang rasakan dinginnya butiran hujan es itu, yakni Kecamatan Tempe, Sabbangparu, serta Tanasitolo, walau titik yang terekstrim ada di Kecamatan Tempe.
Dari fenomena alam itu, beberapa anggapan bermunculan dari orang-orang, sampai ramai diperbincangkan di sosial media. Prakirawan Tubuh Meteorologi, Klimatologi, serta Geofisika (BMKG) Lokasi IV Makassar, Rizky Yudha, waktu dihubungi detikcom menerangkan masalah fenomena alam ini.
" Fenomena itu diberi nama waterspout, yakni angin puting beliung yang dasarnya menjangkau permukaan air, " kata Yudha, Selasa (27/2/2018).
Waterspout dalam bhs Indonesia dikatakan sebagai 'belalai air'. Setelah itu Yudha menuturkan, fenomena ini datang dari awan kumulonimbus, yakni satu awan vertikal yang menjulang tinggi sampai bisa menjangkau ketinggian tropopause, yakni susunan awan sisi teratas.
Lalu awan kumulonimbus yang tumbuh dengan intens bisa menyebabkan hujan deras, kilat/petir, angin kencang, puting beliung, serta hujan es. Pembentukan awan ini bisa dikarenakan oleh aspek lokal, yakni dampak orografik (hujan pegunungan), sistem konveksi (pemberian panas ke atas), serta aspek regional, yaitu angin monsun.
Yudha juga menerangkan cuaca untuk lokasi Wajo diprediksikan juga akan bertukar musim pada bln. pada Maret-April. Saat saat ini adalah masa peralihan atau pancaroba, yang berpeluang untuk tumbuhnya awan-awan kumulonimbus besar.
Momen ini berlangsung sekitaran jam 16. 30 Wita, yang lalu jadi pembicaraan hangat di beberapa sosial media. Terlihat indah dari terlalu jauh, pusaran angin ini berupa awan yang memutar serta menjulur dari langit. Nyatanya belalai air ini mengakibatkan kerusakan bangunan di sekitaran Danau Tempe.
0 komentar:
Posting Komentar