Soal Biaya Bangun Rusun Hybrid, Sandiaga: Dananya Social Investment
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji segera membangun rumah susun (rusun) hybrid di Penjaringan, Jakarta Utara. Sandiaga mengatakan biaya pembangunan tidak menggunakan dana APBD dan CSR tapi dana investasi sosial.
"Saya maunya social investment. Ada investasi sosial. Jadi jangan dilihat hanya pure CSR tapi ada keberlanjutannya, ada sustainability dari pembangunan," kata Sandiaga di Rawasari, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).
Sandiaga tidak merinci maksud dari dana investasi sosial. Tapi dia mengatakan Pemprov sedang mengkaji rusun tersebut termasuk penyediaan rusun bagi warga yang terdampak sodetan Ciliwung di Bidara Cina, Jakarta Timur.
"Itu juga salah satu yang diajukan dari 16 (kampung kumuh yang akan ditata). Kita ingin semuanya tertata dengan pelibatan dari masyarakat," jelasnya.
Sandiaga juga akan melibatkan banyak pihak dalam membangun rusun Hybrid. Dia juga sudah meminta usulan dari masyarakat dalam membangun rusun Hybrid di Penjaringan, Jakarta Utara.
"Itu baru saja diusulkan dan sekarang kita lagi tunggu community action plan nya seperti apa. Karena kita ingin melibatkan semua komunitas," paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar