Polisi : 3. 500 Aparat Siaga di Bandara Soekarno-Hatta

Polisi : 3. 500 Aparat Siaga di Bandara Soekarno-Hatta 

Polisi sudah meyakinkan imam besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab batal pulang hari ini. Meskipun demikian, 3. 500 personel paduan, yang terdiri atas unsur polisi serta TNI, tetaplah bersiaga di Bandara Soekarno-Hatta.

" Pengamanan kami bahkan juga hingga 3. 500 personel. Untuk melindungi kondisi kamtibmas serta service Bandara Soekarno-Hatta, " kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ahmad Yusep Gunawan waktu disuruhi konfirmasi detikcom, Rabu (21/2/2018).

Sekjen DPD FPI DKI Novel Bamukmin terlebih dulu menyebutkan massa penyambut Habib Rizieq telah bergerak menuju Bandara Soekarno-Hatta. Menurut Yusep, sekarang ini kondisi di Bandara tetaplah normal.

" Kami tetaplah (bersiaga), sesuai sama arahan pimpinan Ayah Kapolda Metro bersinergi dengan TNI serta Angkasa Pura, " terang Yusep.

Yusep terlebih dulu menyebutkan tak ada nama Habib Rizieq dalam manifes penumpang pesawat dari Arab Saudi menuju ke Indonesia pagi hari ini. Disamping itu, pihak massa penyambutan Habib Rizieq Syihab tetaplah percaya Rizieq akan pulang ke Indonesia.

" Polisi kelihatannya kurang pas karna manifes penerbangan baru clear waktu pesawat take off. Ini cek in saja belum juga kok ada manifes, " tukas Novel Bamukmin lewat pesan singkat, Rabu (21/2).

Disamping itu, berlainan dengan Persaudaraan Alumni 212, Presidium Alumni 212 hingga sekarang ini belum juga terima berita tentang kepulangan Habib Rizieq Syihab. Mereka percaya Habib Rizieq akan tidak pulang Rabu besok. Meskipun demikian, jika benar Habib Rizieq pulang, Presidium 212 juga akan menyambutnya dengan senang.
" Seumpamanya benar beliau pulang, pasti kita ikut menyambutnya dengan situasi sukacita. Sebagai syak wasangka kita semuanya di Presidium, berita berkaitan kepulangan dari HRS hingga detik ini belumlah ada penyataan segera berkaitan kepulangannya dari beliau segera. Itu masalah sendiri, " kata juru bicara Presidium Alumni 212, Aminuddin, dalam keterangannya, Selasa (20/2).

" Kami (Presidium Alumni 212) berkeyakinan HRS tidak pulang, karna tak ada kepastian dari beliau hingga hari ini, " sambungnya.